Saturday, April 28, 2012

Messi Patah Hati Ditinggal Guardiola dari Barca

Keputusan Pep Guardiola untuk meninggalkan kursi pelatih FC Barcelona membuat Lionel Messi patah hati. Pemain asal Argentina yang telah mengoleksi 41 gol di La Liga musim ini sengaja tak datang saat Guardiola mengumumkan kepergiannya.

"Saya memutuskan lebih baik tidak hadir dalam konferensi pers Pep, terutama karena saya tahu pers akan menyorot wajah duka para pemain dan ini sesuatu yang tidak ingin saya tunjukkan," Messi menuliskan dalam laman facebooknya, Jumat, 27 April 2012.

Josep Guardiola mengumumkan keputusannya dalam jumpa pers di Camp Nou, Jumat 27 April 2012. Dalam jumpa pers tersebut, Pep mengaku letih dan butuh istirahat. Ia akan resmi meninggalkan Barcelona akhir musim nanti.

"Setiap hari selama empat tahun, tuntutan sangat tinggi, tekanan, dan energi yang diperlukan untuk mendorong pemain serta menikmatinya. Saya perlu istirahat dan pindah,” kata Pep. "Saya bangga, saya telah melakukan tugas.”

Sebelum menggelar jumpa pers, Pep terlebih dahulu memberi tahu keputusanya untuk berhenti kepada para pemain. Wajah-wajah mendung seketika menyambut keputusannya.

"Saya ingin berterima kasih sepenuh hati," Messi menuliskan. "Betapa Pep telah begitu banyak membantu saya, baik secara pribadi maupun untuk perkembangan karir profesional saya."

Sejak memulai debutnya 2008 lalu, Pep telah memberikan sumbangan besar bagi Barcelona: meraih tiga gelar Liga Spanyol, satu Copa Ddel Rey, tiga Supercopa de Espana, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia Antarklub.




Guardiola dan Angka 4

Josep Guardiola telah mengumumkan masa depannya: mundur dari Barcelona, klub yang ditanganinya empat tahun terakhir dengan 13 gelar juara.

Banyak yang menyesalkan. Ada juga yang memaklumi. Guardiola, pelatih berusia 41 tahun, telah menjadi fenomena.

Kata Michael Laudrup: Barcelona akan sangat susah mencari figur entrenador brilian seperti Pep, minimal dalam 30 tahun ke depan.

Kantor berita Reuters secara khusus memberi ulasan lengkap terkait si Plontos berusia 41 tahun. Satu hal yang ditonjolkan, adalah julukan The Fabulous 4. Bukan sekadar sematan saja, karena angka 4 mengandung banyak sejarah bagi Pep.

Paling tidak ada dua hal yang menjadi catatan utama terkait angka tersebut. Pertama, nomor punggung selama berkarier milik Pep adalah 4. Tak salah, bagi Barcelona, nomor ini sangat keramat, bahkan sejajar dengan nomor 10, sesuatu yang jarang terjadi di klub manapun di dunia.

Angka tersebut menjadi platform utama saat ia bergabung bersama Zubizaretta, Bakero, Beguiristain, Goikoetchea, dan beberapa pemain asing seperti Koeman, Laudrup, Stoichkov dan empat pemain asal Catalans, Albert Ferrer, Sergi Barjuan dan Miguel Angel Nadal.

Angka 4 yang dikenakannya menjadi The Dream Team esndiri. Angka 4 berikutnya adalah masa edar di Camp Nou sebagai pelatih. Mengulangi prestasi saat bersama Blaugrana, selama empat tahun, ia berhasil menciptakan tim impian lagi.

Kali ini, para aktornya adalah Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Carles Puyol, Dani Alves, Pedro Rodriguez, David Villa, Gerard Pique sampai Sergio Busquets. Imbas lainnya, timnas Spanyol menjadi sangat bergantung pada para jugador Barcelona.

Sebelum pergi, ia pun sudah mencetak empat pemain calon penerus Lionel Messi dkk, seperti Cristian Tello, Thiago Alcântara, Isaac Cuenca dan Gerard Deulofeu. 





Free Hosting